Pages

Minggu, 08 Juli 2012

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN


ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
A. Sistem Ekonomi : Produksi, Distribusi, Konsumsi
1.   Produksi
v Pengertian Produksi
Kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kegunaannya.
Ø  Pembagian Bidang Produksi
§  Ekstraktif: Memungut langsung hasil alam seperti perikanan, laut dan pertambangan.
§  Agraris: Mengolah tanah untuk memelihara tumbuh-tumbuhan dan hewan seperti pertanian dan peternakan.
§  Industri: Kerajinan, perakitan, perbaikan seperti mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau   jadi.
§  Perdagangan: Semua kegiatan jual-beli, mencakup kegiatan membeli untuk kemudian dijualnya.
§  Jasa: Kegiatan penyediaan sarana jasa seperti transportasi, asuransi, perhotelan, pergudangan, perbankan, dsb.
Ø  Jenis produksi yang diusahakan manusia berkembang melalui beberapa tahap, yang dalam sejarah perekonomian dibagi menjadi 3:
§  Tahap Primer (Ekstraktif dan Agraris).
§  Tahap Sekunder (Industri dan Perdagangan).
§  Tahap Tersier (Jasa).
v Faktor Produksi
Ø  Faktor Alam, meliputi semua sumber yang disediakan oleh alam dengan tanpa usaha dan kerja manusia. Faktor ini harus ada dalam setiap proses produksi.
Sifat-sifat sumber alam:
·         Penyebarannya tidak merata.
·         Kemampuannya terbatas.
·         Bencana alam.
Ø  Faktor Tenaga Kerja, sangat menentukan dalam proses produksi. Menurut jenisnya, dibedakan menjadi Kerja Jasmani dan Kerja Pikiran. Menurut tingkatannya, dibedakan menjadi Teaga Kerja Terdidik, Terlatih, Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih.
Ø  Faktor Modal, adalah barang yang digunakan menghasilkan lebih lanjut. Menurut fungsinya, dibedakan modal masyarakat dan modal perorangan. Menurut sifatnya, dibedakan menjadi modal tetap dan modal lancar.
Ø  Faktor Keahlian (Skill), keahlian mengatur produksi menjadi tanggung jawab pimpinan produksi atau pengusaha (pengambilan keputusan tentang tujuan perusahaan, lokasi, pengorganisasian, pemasaran hasil produksi).

2.   Distribusi
v Pengertian Distribusi, Pasar dan Pemasaran
Ø  Distribusi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Jumlah barang dan atau jasa yang diterima konsumen sangat tergantung pada kebijaksanaan produsen.
Ø  Pemasaran adalah sama seperti distribusi, hanya saja jumlah barang dan atau jasa sangat tergantung pada konsumen sendiri, karena dipengaruhi oleh kebutuhan dan daya beli konsumen.
Ø  Pasar adalah tempat terjadinya jual beli.

v Jenis-Jenis Pasar
Menurut fisiknya, pasar dibagi menjadi:
Ø  Pasar Riil (nyata): pasar dimana penjual dan pembeli benar-benar bertemu.
Ø  Pasar Abstrak:pasar dimana antara penjual dan pembeli belum tentu bertemu.
Menurut waktu pasar itu diadakan, pasar dibagi menjadi:
Ø Pasar Harian: pasar yang menjual kebutuhan sehari-hari, orang dapat berbelanja setiap hari.
Ø  Pasar Mingguan:pasar yang diadakan sekali dalam satu minggu pada hari tertentu.
Ø  Pasar Tahunan:pasar yang diadakan sekali dalam setahun.
Menurut luasnya, pasar dibagi menjadi:
Ø  Pasar Dalam Negeri
Ø  Pasar Luar Negeri
Ø  Pasar Tahunan
v Permintaan dan Penawaran
Pemintaan adalah jumlah barang yang akan dibeli oleh pembeli pada suatu saat dengan harga tertentu. Hukum Permintaan yaitu jumlah barang yang diminta berbanding terbalik dengan harganya, semakin rendah harga suatu barang, maka semakin banyak jumlah yang diminta dan sebaliknya. Hukum permintaan berlaku dengan asumis “ceteris paribus”.
Penawaran adalah jumlah barang yang akan dijual oleh penjual pada suatu saat dengan harga tertentu. Hukum Penawaran yaitu jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harganya, makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan/dijual. Hukum penawaran hanya berlaku pada keadaan “ceteris paribus”.
v Fungsi-Fungsi Pemasaran
Adalah semua hal yang harus dilakukan oleh mata rantai pemasaran, sehingga barang-barang dapat disalurkan dari produsen dan konsumen. Fungsi yang harus  dilakukan adalah membeli, menjual, pengangkutan, menyimpan, mengadakan standardisasi, pembelanjaan, mengambil resiko, mengadakan advertensi/iklan.
v  Lembaga-Lembaga Pemasaran
Dibedakan menjadi 2 golongan:
·         Pedagang, baik yang besar dan kecil/eceran.
·         Agen

3.   Konsumsi
v  Pengertian Konsumsi
Konsumsi merupakan tindakan mengurangi atau menghabiskan kegunaan barang.








B. Ilmu pengetahuan dan daya kemampuan masyarakat
v Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan (science) adalah pengetahuan (knoledge) yang  tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran , pengetahuan selalu dapat diperiksa dan ditelaah (kontrol) dengan kritis oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya.
Perumusan tersebut sebetulnya belum sempurna, tetapi  yang terpenting adalah perumusan tersebut mencakup beberapa unsur pokok. Unsur-unsur yang merupekan bagian yang tergabung dalam suatu kebulatan adalah:
·         Pengetahuan (knoledge)
·         Tersusun secara sistematis
·         Menggunakan pemikiran
·         Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum(objektif)
Yang dimaksud pengetahuan adalah kesan dalam pemikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya yang berdeda sekali dengan kepercayaan, takhayul, dan penerangan - penerangan yang keliru. Sistem di dalam ilmu pengetahuan harus bersifat terbuka’ artinya dapat ditelaah kebenarannya oleh orang lain, harus pula dinamis, artinya sistem tersebut harus menggunakan cara-cara yang selalu disesuaikan dengan paraf perkembangan ilmu pengetahuan pada suatu saat.

Yang dimaksud dengan pemikiran adalah pemikiran dengan menggunakan otak. Dalam hal ini yang di maksud adalah: apabila kembali pada pengetahuan, ternyata pengetahuan tersebut didapatkan melalui kenyataan (fakta) dalam melihat dan mendengar sendiri. Dari sudut penerapannya ilmu pengetahuan dibedakan antara ilmu pengetahuan murni (purescience) dan ilmu pengetahuan yang di terapkan (applied science). Ilmu pengetahuan hendaknya dikembangkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Para ahli falsafat seperti descates menyatakan bahwa ilmu pengetahuan merupakan serba budi, menurut Emanuel Kant ilmu pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman.
Dari pandangan diatas dapatlah dikemukakan bahwa ilmu pengetahuan selain tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran juga harus mengandung nilai etis atau moral. Ilmu pengetahuan dikatakan etis atau bermoral adalah harus mengandung nilai yang bermakna atau berarti.
Etika ilmu pengetahuan tetap merupakan satu-satunya senjata yang paling ampuh yang dapat memberikan jalan keluar bagi ilmu pengetahuan. Labih lanjut diakui oleh filsafat modern bahwa manusia  dalam pekerjaan ilmiahnya tidak hanya bekerja dengan akal budi saja, melaimkan dengan seluruh eksistensinya denan seluruh keadaan, dengan hatinya dan dengan panca inderanya. Sehingga manusai dalam mengambil keputusannya, membuat pilihan terlebih dahulumendapatkan pertimbangan dengan ajaran agama, nilai etika dan norma kesusilaan.
v Teknologi  dan Sejarah Perkembangaannya
Teknologi  lahir dari akal manusia untukmenguwasai  dan manfaat lingkungan sehingga kebutuhanyadapat terpenuhi.penerapan teknelogi itubertujuan untuk meningkatkan efesiensidan produktivitas Alvin toffermengenalis gejala gejala perubahan dan pemmbaruandi dunia ini akibat majunya ilmu pengetahuan dan teknekogi. Sejarah berkembangan teknelogi di bagi dalam tiga gelombang:gelombang pertama”(8000-1700 sm)gelombang ke dua”(1700-1970) gelombang ke tiga(1970-2000)
1). Gelombang pertama adalahgelombang pembaruan, yaitu manusia menemukan dan menerapkanteknelogi pertanian.ciri gelombang pertama adalah pengunaan”bateri hidup)atau bateri alamiah yaitu manusia yang memakaienergi yang tlah di simpanoleh alam untuk nyaberupa energi yang di otot otot binatang ,tumbuhan,atau lansung dari matahari,angin,air. Dapat dikatakan masyarakat gelombang pertama memasuki energi yang dapat dii perbarui
2). Masa” gelombang ke dua” adalah masarevolusi industri.gelombang yang ke dua ini dimulai dengan penemuan mesin uap pada tahun 1712 oleh new comen. Gelombang ke dua tersebut mengembangkan tegnelogi pada tingkat yang baru sekali. Iamenghasilkan mesin elektromekanis raksasa ban jalan, mesin mesin bergerak cepat. Menurut toffer ciri khas yang sangat menonjol dari peradapan golongan kedua adalah adnya garis pemisah yang jelas antara produsen dan konsumen.
Ø  Peradapan golongan kedua dapat berkembang cepat atas tiga dasar yaitu:
·         Kepercayaan bahwa manusia harus menaklukkan Tuhan.
·         Kepercayaan bahwa manusia tidak hanya menguasai alam, tetapi manusia adalah hasil dari suatu proses evolusi(teori darwin).
·         Kepercayaan bahwa sejsrah perkembangan manusia akan selalu ke arah kemajuan.
Ø  Peradaban golongan kedua menurut toffler akan menciut dan akan digantikan oleh peradaban golongan ketiga terutama disebabkan oleh hal-hal seperti berikut:
·         Perusahaan  alam tidak dapat lebihparah lagi  daripada apa   yang telah terjadi.
·         Cadangan energi yang tidak dapat diperbaharui sudah terlihat batas-batasnya beserta batas     enargi yang tidak dapat secara semena-mena diterapkan hanya oleh negara industri.
·         Dengan berakhirnya negara zaman kolonialisme subsidi tersembuyi dalam harga bahan-bahan baku industri juga ikut berakhir.
v Masalah teknologi maju negara berkembang
Pada era perkembangan sekarang ini, masyarakat Indonesia sudah terlibat dalam sentuhan teknologi maju dan bahkan telah sampai ke desa-desa. Perlu diketahui bahwa teknologi maju berkembang sesuai dengan keadaan dan lingkungan khas di negara-negara maju, yang dalam hal tersebut amat berdeda dengan keadaan dan lingkungan negara berkembang namun kurang diketahui perbedaan apa yang menyebabkan kesulitan dalam pengalihan teknologi maju di negara-negara berkembang. Kesulitan yang timbul dalam pengalihan teknologi maju ke berkembang di sebabkan oleh karena teknologi majutersebut dikemgangkan  di negara maju yang mampu untuk menunjang investasi perkapita yang tinggi.
v Perkembangan  Ilmu Pengetahuan dan teknologi dalam kaitannya dengan kemiskinan
Dalam hasil perencanaan satu dami satu, ketiga hal (ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan) itu kaitan stukturnya lebih jelas. Dari ketiga hal ternyata ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan saudara kembar yaaaaang sulit dipisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kehidupan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” dan untuk mengetahui “bagaimana”. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi sendiri mengandung ilmu pengetahuan dalamnya.
Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan karana mengakibatkan terjadinyaperubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh stuktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi aantara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil prodksi dan mekanisme pasar. Kemiskinan sebagai akibat pola relasi segala bidang sosial, kultur dan bersama-sama bidang ekonomi, kesemuanya merupakansubsistem atau substukturdari stuktur dan sistem teknologi.
C. Teknologi dan Kemiskinan
v Penertian teknologi
Menurut Walter Buckingham yang dimaksud dengan teknologi adalah ilmu pengetahuan yang diterapkan kedalam seni  industri  serta oleh karenanya mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksananya  evesiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan.
v  Macam-macam teknologi
Ada tiga macam teknologi yang sering di kemukakan para ahli, yaitu:
Ø  Teknologi Modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
ü  Padat modal
ü  Mekanisme elektris
ü  Meggunakan bahan impor
ü  Berdadsarkan penelitian mutakhir dan lain-lain
Ø  Teknologi Madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
ü  Padat karya
ü  Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
ü  Bedasarkan suatu penelitian
Ø  Teknologi Tradisional
Teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
ü  Bardsifat padat karya (banyak menyarap tenaga kerja)
ü  Mengunakan keterampilan setempat
ü  Menggunakan alat setempat
ü  Mennggunakan bahan setempat
ü  Berdasarkan kebiasaan atau kebiasaan
v Pengertian Kemiskinan
Istilah kemiskinan sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang asing dalam kehidupan kita.kemiskinan yang dimaksud disini adalah kemiskinan ditinjau dari segi material(ekonomi). Atau dengan istilah lain kemiskinan itu merupakan ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok,sehingga mengalami keresahan,kesengsaraan atau kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya.

Ø  Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan,yaitu:
ü  Pendidikan yang terlampau rendah
ü  Malas bekerja
ü  keterbatasan sumber  alam
ü  Terbatasnya lapangan kerja
ü  Keterbatasaan modal
ü  Beban keluarga.
D.  Kaitan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di dalamnya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum pernah dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu pengetahuan (kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap netral terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-bedakan, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti kemiskinan.
Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kami gambarkan sebuah contoh, rata-rata orang yang hidup di bawah garis kemiskinan belum dapat membaca maupun menulis. sedangkan salah satu cara memberantas kemiskinan adalah dengan ilmu pengetahuan. Dengan dapat membaca dan menulis, seorang pemulung sampah bisa berkesempatan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan menghasilkan banyak uang. Dengan ilmu pengetahuan, dapat merubah seorang pengamen untuk berpikir dan memulai membuka suatu usaha/wiraswasta.
E. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan adalah sesuatu yang bertentangan. Teknologi diciptakan oleh manusia demi kesejahteraan umat manusia dan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan arti menciptakan, mencari kesenangan manusia, melindungi dari malapetaka, kelaparan, melindungi dari bahaya kekejaman alam serta memenuhi kebutuhan pokok manusia.Ilmu pengetahuan, teknologi serta kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas, sebab bagi siapa saja yang dapat menguasai IPTEK maka ia akan berkembang mengikuti era globalisasi yang sudah modern ini. Dan bagi siapa saja yang tidak menguasai IPTEK maka ia akan tertinggal jauh oleh pesatnya perkembangan teknologi di zaman ini.Bila di zaman yang modern ini masih ada masyarakat yang tertinggal dan tidak menguasai IPTEK maka mungkin saja masyarakat masih terpuruk dalam kemiskinan karena mereka masih menggunakan cara lama yang sudah tertinggal dan tidak efektif dan efisien lagi dizaman ini.